BELAJAR PHP MYSQL DASAR

Selamat datang para pencari ilmu, pada postingan ini akan dibahas mengenai pembelajaran dasar PHP dan MYSQL. Tutorial yang akan disajikan benar-benar sangat dasar untuk belajar. Mudah-mudahan tulisan yang disajikan dapat mudah dipahami. Oke kalau begitu lanjutkan membacanya ya jangan bosan-bosan datang dan membaca artikel yang ada di blog ini.


Cara melakukan operasi-operasi dasar pada PHP MySQL dasar yang perlu kita ketahui mungkin tidaklah sedikit. Namun, ada sedikit yang bisa penulis bagikan, misalnya bagaimana caranya kita membuat database dan cara mengoneksikannya, contohnya sebagai berikut.

1. Membuat Koneksi

< ?php
$hostmysql = “localhost”;
$username = “mysqlusername”;
$password = “mysqlpassword”;
$database = “namadatabase”;

$conn = mysql_connect(“$hostmysql”,”$username”,”$password”);
if (!$conn) die (“Koneksi gagal”);
mysql_select_db($database,$conn) or die (“Database tidak ditemukan”); >

Penjelasan Script:
a. mysql_connect
Digunakan untuk membuat koneksi dari PHP ke server MySQL. Data mengenai hostname, mysql username, dan password yang digunakan telah diwakilkan oleh variabel $hostmysql, $username, $password. Penulisannya akan sama dengan: mysql_connect(“localhost”,”username”,”password”);

b. mysql_select_db
Digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.

c. if (!$conn) die (“Koneksi gagal”);
Digunakan jika koneksi gagal dibuat (!$conn), maka akan muncul pesan kesalahan. Setiap operasi PHP yang berhubungan dengan MySQL akan membutuhkan sintaks diatas. Untuk lebih mudahnya, lebih baik disimpan terlebih dahulu dengan nama konfig.php. Jika sintaks tersebut dibutuhkan lagi, maka kita melakukan include terhadap file konfig.php tersebut.

2. Membuat Tabel pada MySQL

< ?php
include (“konfig.php”);
mysql_query(“CREATE TABLE user (
namadpnVARCHAR(20),
namablkg VARCHAR(20),
negara VARCHAR(20))”); ?>

Penjelasan script:
a. include (“konfig.php”);
Perintah include digunakan untuk mengikut sertakan sebuah file (pada contoh diatas adalah file konfig.php).

b. mysql_query
Format umum dari perintah ini adalah mysql_query (string dari query). mysql_query akan sering dijumpai pada artikel kali ini.

3. Memasukkan Data pada Tabel

< ?php
include (“konfig.php”);
$insert = “INSERT INTO users (namadpn,namablkg,negara)
VALUES (‘Saya’,'Sendiri’,'Indonesia’)”;
mysql_query($insert) or die (“tidak dapat memasukkan data ke tabel”);?>

4 . Menampilkan Data dari Tabel

< ?php
include (“konfig.php”);
$query = “SELECT * FROM user”;
$result = mysql_query($query);
$numrows = mysql_num_rows($result);
while($row = mysql_fetch_array($result)){
echo “Jumlah data: $numrows
”;
echo “Nama Depan: $row[namadpn]
”;
echo “Nama Belakang: $row[namablkg]
”;
echo “Negara: $row[negara]“;
} ?>

Penjelasan script:
a. mysql_num_rows
Digunakan untuk menghitung jumlah baris yang didapat dari hasil eksekusi query (mysql_query).

b. while ( ) {}
Digunakan untuk melakukan perulangan selama data yang diinginkan masih ada. (dalam contoh diatas: akan menampilkan semua isi dari table).

c. mysql_fetch_array
Digunakan untuk menampilkan data dari tabel dalam bentuk array. Untuk penggunaan lainnya (hapus, update, dsb) yang berubah hanya string query-nya saja.

Tulisan di atas mudah-mudahan dapat memberikan sedikit ilmu mengenai dasar PHP MYSQL. Mohon maaf bila banyak kekurangan. Jika kawan-kawan mempunyai pertanyaan atau adanya ketidak jelasan, kawan-kawan boleh menulis komentar di bawah. Jika artikel ini bermanfaat alangkah baiknya dibagikan ke kawan-kawannya. Terima Kasih

You Might Also Like

0 komentar