Perakitan

• Persiapan Mainboard

ü   Siapkan Mainboard, letakkan di t
ü   empat datar dan kering juga tidak kotor. Kalau perluletakkan pelapis dibawah mainboard ( kain,Koran dll).
ü   Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor

• Memasang Prosessor

ü   Selanjutnya buka penutup soket processor dengan cara menekan tuas pengaitnya lalu tarik
ü   Masukkan processor kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai socket dan besi penutup tetap terangkat ketika memasukkan processor.
ü   Ketika memasukkan processor harus memperhatikan orientasi,  posisi prosessor dalam soket harus sesuai dengan tanda yang ada pada dalah satu sudut prosessor. Tanda ini harus ddisesuaikan dengan tanda pada soket agar pemasangan prosessor tidak salah dan mengakibatkan kerusakan.
ü     Setelah prosessor  terpasang dengan baik, kunci kembali soket dengan menarik tuasnya ke bawah dan kaitkan pada pengaitnya.

• Memasang Heatsink

ü     Pasang heatsink pada bagian atas prosessor, kemudian dorong kuncinya ke dalam hingga terdengar bunyi “klik”. Jangan terlalu memaksakan mendorong, jika kuncinya tidak dapat rapat coba tekan besi heatsink yang ada di dekat kunci kemudian tekan kunci ke bawah hingga pas.
ü     Pasang kabel power untuk CPU fan pada heatsink ke soket yang tersedia di mainboard, biasanya tidak terlalu jauh dari tempat pemasangan prosessor.

• Memasang RAM

ü  Periksa bentuk memori, perhatikan  letak Notch (cekungan). Sesuaikan dengan cekungan pada slot memori
ü  Setelah pas, pasang prosessor ke slot dengan cara menekannya hingga terdengar bunyi “klik” dan pengunci mengunci secara otomatis.

• Persiapan Casing

ü   Pasang baut alas untuk mainboard pada platnya. (warna baut biasanya berwarna keemasan dan berlubang). Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mainboard.
ü   Siapkan pula plat penutup belakang sebagai  tempat munculnya I/O port (PS2, USB, COM, Paralel, Soundcard). Kemudian pasang pada bagian belakang casing, kencangkan dengan baut.

• Memasang Mainboard

ü   Ambil mainboard lalu letakkan dalam casing, sesuaikan letaknya dengan plat penutup belakang agar port-port mainboard kelihatan keluar dan dapat dijangkau.
ü   Kencangkan mainboard dengan baut. Perhatikan posisi lubang dudukan, sesuaikan dengan lubang baut mainboard.

• Memasang  Power Supply

ü   Pasang Power supply pada rak belakang casing. Kencangkan dengan baut agar PSU tidak goyang.

• Memasang Kabel PSU pada mainboard

ü   Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Port power biasannya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan socket floppy. Model mainboard modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan  terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.

• Memasang kabel panel

ü  Hubungkan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker  internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard pada buku manual untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

• Memasang Kipas tambahan

ü  Jika ada kita bisa memasang kipas tambahan pada cassing untuk menjaga sirkulasi udara didalam PC tetap normal. Kipas tambahan terletak dibelakang yang fungsinya untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor powernya dengan konektor power dari kotak power supply.

• Memasang Harddisk

ü   Selanjutnya siapkan hardisk. Pertama aturlah jumper pada hardisk. Jumper ini ada dibagian belakang hardisk dan memiliki lima pasang pin. Bila hardisk yang akan anda pasang Cuma satu, maka setelah jumper ke posisi “master”. Jika ada dua hardisk, maka cabut jumper hardisk kedua dan posisikan sebagai “slave”. Petunjuk pemasangan jumper biasanya ada pada posisi atas hardisk.
ü  Kemudian tempatkan harddisk pada rak di dalam casing, kencangkan dengan baut yang sesuai.
ü   Siapkan kabel data untuk dipasang Kabel data ada 2 model untuk saat ini yaitu:
~Kabel data IDE jenis ATA 66/100.
~Kabel sata.
ü   Pasang juga kabel dari PSU ke harddisk. Tempatnya berada tepat di sebelah soket untuk kabel data.

• Memasang CD-ROM

ü  Pasang CD-ROM pada rak yang terseia di dalam casing. Kencangkan dengan baut.
ü  Pasang lagi satu kabel IDE pada soket dengan tulisan IDE 2 atau Secondary IDE
ü  Hubungkan ujung satunya dengan CD-ROM
ü  Pasang juga kabel dari PSU ke soket CD-ROM tepat di selah soket kabel data.

• Memasang Card Adapter

ü   Pasang VGA Card pada soket AGP di mainboard. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
ü   Pasang sekerup penahan card ke casing.
ü  Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau   port serial    (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

1. Instalasi windows pada sebuah komputer.

Jawab :

Langkah langkah cara menginstal Windows 7 Ultimate untuk komputer yang belum terinstall sistem operasi. Langkah yang dilakukan adalah :
Disini saya akan memberitahukan langkah langkah cara menginstal Windows 7 Ultimate untuk komputer yang belum terinstall sistem operasi. Langkah yang dilakukan adalah :

• Proses setting di BIOS : Nyalakan komputer, lalu masuk ke BIOS untuk mensetting awal Booting OS (operating system)

• Rubahlah settingan awal booting tersebut ke CD ROM / DVD ROM, klik F5 menggunakan keyboard untuk memindahkan urutan booting.

• Sebelum anda exit atau keluar dari BIOS, masukkan DVD windows 7 Ultimate. Kemudian tekan tombol F10 SAVE & EXIT (tergantung settingan BIOS). Maka system akan merestart komputer

Proses Install Windows 7 Ultimate
Setelah restart tunggu sampai muncul tulisan “Press any key to instal from CD/DVD …”. setelah itu tekan sembarang tombol, sehingga komputer akan melakukan proses booting lewat DVD ROM. Tunggu sampai terlihat gambar dibawah ini :

• Aturlah Format Bahasa, waktu, mata uang dan jenis keyboard yang digunakan, misalkan disini kita menggunakan format waktu dan mata uang Indonesia :

• Kemudian klik Next untuk melanjutkan proses instalasi, Sehingga akan muncul tampilan pada gambar di bawah ini :

• Klik tombol install now untuk melanjutkan proses instalasi Sehingga akan muncul gambar seperti di bawah ini :

• Tunggu proses loading sampai terlihat proses selanjutnya. Ceklis chekbox yang tertuliskan “I accept the license terms”, setelah itu klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi Seperti terlihat gambar di bawah ini :

• Setelah itu masuk ke proses selanjutnya. Karena ini adalah proses instalasi dari komputer yang belum terinstal sistem operasi windows, maka pilih bagian Custom. Jika memilih Upgrade berarti mengupgrade sistem operasi windows versi lama ke windows 7 Seperti gambar di bawah ini :

• Karena komputer yang digunakan adalah baru, maka biasanya hanya terdapat 1 partisi hardisk. Minimal untuk instalasi windows 7 adalah 20 GB. Karena hardisk yang digunakan adalah 20GB jadi hardisk tidak perlu dipartisi. Klik next untuk melanjutkan proses instalasi Seperti gambar di bawah :

• Tunggu sampai windows selesai proses instalasi. Jika telah selesai, maka komputer akan merestart sistem. Setelah beres Windows 7 Ultimate telah terinstall dan tinggal dilakukan proses konfigurasi.

• Setelah komputer merestart maka komputer akan melakukan proses konfigurasi awal dulu sebelum dapat digunakan. Untuk konfigurasi pertama adalah konfigurasi Username (Nama Pengguna) dan Computer Name (Nama Komputer), masukkan sesuai dengan yang anda suka. Setelah itu klik tombol Next. Seperti gambar di bawah :

• Setelah itu masukkan password yang akan digunakan untuk Username tersebut. Jika tidak akan menggunakan password maka tinggal klik Next saja.

• Setelah itu masukkan Serial Number Windows 7 yang tertera pada Cover DVD Windows 7 Ultimate. Jika anda menggunakan versi trial, anda tidak perlu memasukan produk key, cukup klik tombol Next.

• Pilih pengaturan use recommended settings atau sesuai dengan yang anda inginkan.

• Setelah itu atur waktu sesuai dengan waktu saat ini. Setelah selesai klik tombol Next.

• Setelah itu windows selesai melakukan proses konfigurasi, tunggu hingga windows mempersiapkan desktop untuk Username yang anda buat sebelumnya

• Sekarang anda telah berhasil menginstall Windows 7 Ultimate. Selamat menggunakannya.