KENAPA WINDOWS SELALU DI DRIVE C?
Tulisan kali ini membahas mengenai kenapa windows selalu terinstal di drive C? kemana drive A dan B? masih penasaran? baca sampai akhir ya. Jangan bosan-bosannya untuk membaca tulisan-tulisan di blog ini ya.
Diakui atau tidak, komputer berjasa besar dalam mengubah kehidupan manusia. Dari yang eranya serba manual dan berhubungan dengan kertas, komputer sukses mengubahnya menjadi tren paperless. Bahkan karena komputer jugalah era Internet of Things dimulai. Ngaku deh, pasti banyak di antara kamu yang setiap harinya berhubungan dengan komputer kan? Entah itu mengerjakan tugas kampus atau kantor. Tapi tahukah kamu, kenapa komputer menggunakan huruf C untuk mewakili drive system yang dibawanya?
Diakui atau tidak, komputer berjasa besar dalam mengubah kehidupan manusia. Dari yang eranya serba manual dan berhubungan dengan kertas, komputer sukses mengubahnya menjadi tren paperless. Bahkan karena komputer jugalah era Internet of Things dimulai. Ngaku deh, pasti banyak di antara kamu yang setiap harinya berhubungan dengan komputer kan? Entah itu mengerjakan tugas kampus atau kantor. Tapi tahukah kamu, kenapa komputer menggunakan huruf C untuk mewakili drive system yang dibawanya?
Begitu membeli komputer, baik itu laptop atau desktop, saat melakukan proses instalasi, kamu pasti dihadapkan pada pilihan partisi memori. Nah, ada drive C, D dan seterusnya yang bisa kamu gunakan. Tapi, pernahkah kamu penasaran, kenapa harus dimulai dari huruf C, bukan dari huruf A?
Nah, mungkin sekarang kamu sudah mulai penasaran kenapa komputer pake huruf C untuk mewakili drive bawaan sistem. Bukan tidak mungkin di antara kamu ada yang berpikir bahwa huruf C ini mewakili kata "Computer". Tapi ternyata bukan.
Penggunaan huruf C pada penamaan drive bawaan komputer ternyata diawali oleh sejarah perkembangan komputer itu sendiri. Ingat dengan floppy disk atau disket? Nah, disket inilah yang menjadi pelopor munculnya memori penyimpanan selain sistem. Saat itu disket tersedia dalam 2 ukuran. Ukuran 5 1/4" dilabeli dengan huruf A dan ukuran 3 1/2" dilabeli dengan huruf B.
Menurut Scoopwhoop, hard drive mulai menjadi ruang penyimpanan bawaan komputer sejak tahun 1980-an. Dan sejak itu dilabeli dengan huruf C. Secara perlahan kapasitas hard drive terus berkembang dan fungsi disket pun tergantikan. Namun, untuk mengingat jasa disket pada saat itu, maka huruf A dan B tetap disisakan dan tidak digunakan oleh drive lain.
Tulisan di atas mudah-mudahan dapat memberikan sedikit ilmu mengenai rasa penasaran terhadap drive C yang menjadi drive penyimpanan sistem. Mohon maaf bila banyak kekurangan. Jika kawan-kawan mempunyai pertanyaan, kritik dan saran atau adanya ketidak jelasan, kawan-kawan boleh menulis komentar di bawah. Jika artikel ini bermanfaat alangkah baiknya dibagikan ke kawan-kawannya. Terima Kasih
0 komentar